ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit tidak menular merupakan penyebab utama kematian di Indonesia seperti penyakit diabetes, hipertensi, kolestrol, dan jantung koroner semakin meningkat, hal ini di pengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu pemilihan makanan yang tidak sehat, makanan yang tinggi gula, garam dan lemak. Pengetahuan, sikap dan perilaku yang buruk dapat mempengaruhi pemilihan makanan seseorang. Oleh karna itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi, sikap, dan perilaku konsumsi GGL (gula, garam dan lemak) terhadap pemilihan makanan sehat pada remaja di pedesaan.
Metode penelitian: jenis penelitian kuantitatif dengan metode obsevasional analitik dengan rancangan crossectional. Subjek penelitian siswa kelas X dan XI di 10 sekolah SMA/Sederajat yang berada di wilayah pedesaan, dengan total sampel 160 remaja. Pemilihan sampel menggunakan multistage random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah di validitas dan realibilitas dengan jumlah 30 responden di sekolah yang berbeda. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis).
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan gizi terhadap sikap memiliki p value 0,017 (<0>value 0,087 (> 0,05), artinya pengetahuan gizi tidak berhubungan dengan perilaku konsumsi GGL. Sikap terhadap perilaku konsumsi GGL memiliki p value 0,263 (>0,05), artinya sikap tidak berhubungan dengan konsumsi GGL. Sikap terhadap pemilihan makanan sehat memiliki p value 0,000 (<0>value 0,009 (<0>
Kesimpulan: Pemilihan makanan sehat dipengaruhi secara langsung oleh sikap dan perilaku konsumsi GGL, sikap dipengaruhi secara langsung oleh pengetahuan gizi.
