;

Abstrak


Komunikasi Pengambilan Keputusan Badan Usaha Milik Desa Tirta Mandiri Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten di Masa Pandemi Covid-19


Oleh :
Rika Apriyanti - S231808022 - Fak. ISIP

Rika Apriyanti NIM S231808022.2022. Komunikasi Pengembalian Keputusan Badan Usaha Milik Desa Tirta Mandiri Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten di Masa Pandemi. Tesis. Pembimbing I: Dr. Andre Novie Rahmanto, S.Sos., M.Si. Pembimbing II: Drs.Ign. Agung Satyawan, SE, S.Ikom, M.Si, Ph.D. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Komunikasi pengambilan keputusan merupakan proses komunikasi atau interaksi dalam upaya pemilihan alternatif pilihan terbaik untuk menyelesaikan suatu masalah. Di Masa Pandemi Covid-19, BUMDes Tirta Mandiri berupaya mengambil keputusan terbaik melalui proses komunikasi pengambilan keputusan. BUMDes Tirta Mandiri merupakan kelompok formal yang dibentuk atas dasar kesepakatan bersama.BUMDes Tirta Mandiri berhasil mendapatkan dukungan masyarakat melalui program investasi. Dari keikutsertaan berinvestasi, warga mendapat bagi hasil sekitar 5% setiap bulannya. Namun, dukungan masyarakat mulai menurun ketika Pandemi Covid-19. Masyarakat secara bersamaan mengajukan penarikan uang yang mereka investasikan. Hal tersebut menjadi sebuah masalah dikarenakan kondisi keuangan BUMDes Tirta Mandiri sedang tidak stabil karena pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi pengambilan keputusan BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok dalam menyelesaikan masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota BUMDes Tirta Mandiri melewati proses berpikir kritis atau kewaspadaan (vigilant) dalam proses komunikasi pengambilan keputusan. Pada fase orientasi, terjadi pertukaran informasi dan pemahaman bersama terkait permasalahan yang dihadapi. Pada fase diskusi terjadi analisis positif negatif pada pilihan yang tersedia. Pada fase keputusan dilaksanakan pada forum Musdes dengan keputusan menjul aset. Pada fase implementasi terjadi penyebaran pesan terkait keputusan penjualan aset dan evaluasi. Meskipun BUMDes Tirta Mandiri sudah melewati proses berpikir kritis, namun sampai penelitian ini selesa, keputusan belum terimplementasi sesuai rencana.