Abstrak


Freelance Dan Pola Komunikasi (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Freelance dalam Memasarkan Produk LKS di CV. Grahadi Surakarta)


Oleh :
Jannatin Al Wasi’u - I0399042 - Fak. ISIP

Jannatin Al Wasi’u, D0204067, FREELANCE DAN POLA KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Freelance dalam Memasarkan Produk LKS di CV. Grahadi Surakarta), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, April 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana peran freelance dalam memasarkan produk LKS di CV. Grahadi serta untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi freelance dalam memasarkan produk LKS di CV. Grahadi. Alasan peneliti memilih CV. Grahadi karena CV. Grahadi adalah salah satu penerbit yang memproduksi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang tidak mempunyai tenaga pemasaran tetap, tetapi menggunakan tenaga freelance yang daerah pemasarannya bisa mencakup hampir seluruh Indonesia. Selain itu, freelance menjadi ujung tombak perusahaan padahal kedudukannya berada diluar perusahaan CV. Grahadi. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji dalam penelitian ini. Penelitian ini mengambil lokasi di CV. Grahadi Surakarta yang beralamatkan di Jl. Merak VI No. 2-3 Gumunggung – Solo. Penelitian ini termasuk studi deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel“purposive sampling.” Untuk mengarahkan penggalian informasi pada fokus penelitian digunakan panduan pertanyaan. Teknik wawancara mendalam ini ditujukan kepada semua informan atau narasumber dengan pertanyaan berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Informan dalam penelitian ini adalah 6 orang sales freelance Grahadi, 4 orang dari manajemen Grahadi, 4 orang dari pihak sekolah yang menjadi konsumen Grahadi. Data dalam penelitian ini berwujud sumber tertulis, yaitu data-data mengenai freelance Grahadi, serta kutipan dari hasil wawancara dengan informan yang diperoleh melalui wawancara menggunakan teknik rekam dan pencatatan. Melalui gabungan antara sumber tertulis dan pernyataan informan, penulis melakukan analisa berkaitan dengan topik yang diangkat. Setelah melakukan analisa, maka didapatkan kesimpulan, bahwa secara umum komunikasi yang dilakukan freelance dengan Grahadi sebagai produsen, dan dengan pihak sekolah sebagai konsumen adalah komunikasi interpersonal. Bentuk komunikasi interpersonal dengan grahadi ada 2: pertama, pola komunikasi linear dari Grahadi kepada freelance dalam hubungan patron klien. Dalam hubungan patron klien ini ada yang unik: freelance memiliki bargaining position. Kedua, pola komunikasi timbal balik dalam hubungan mitra antara freelance dengan Grahadi. Sedangkan pola komunikasi dengan pihak sekolah ada dua, pertama, pola komunikasi timbal balik dari guru kepada freelance dan dari freelance kepada guru (Guru sebagai penentu lolosnya LKS dijual di sekolah) dan juga guru (pengadaan buku) sebagai mediator antara freelance dengan guru mata pelajaran pola komunikasinya bersifat timbal balik. Kedua, pola komunikasi linier terjadi ketika guru berperan sebagai mediator antara freelance dengan siswa. Selain itu, ditemukan juga sebuah fenomena khusus guru sebagai freelance dengan pola komunikasi satu arah dari guru sebagai freelance kepada murid melalui penjualan langsung dan pola komunikasi dua arah - timbal balik antara guru sebagai freelance dengan sesama guru serumpun.