Amerika Serikat merupakan negara Adidaya di dunia. Perkembangan teknologi di negara tersebut sangatlah pesat sehingga membuat negara-negara lain di dunia mempunya ketergantungan yang tinggi terhadap Amerika Serikat. Hal tersebut membuat China sebagai salah satu nagara pesaing terkuat Amerika Serikat mencanangkan program “China’s Grand Plan” yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi negara China agar bisa menyaingi kekuasaan teknologi Amerika Serikat yang tentunya juga akan berdampak pada ekonomi. Untuk mewujudkan program tersebut, China melakukan langkah awal yaitu dengan merekrut para ilmuan terbaik yang ada di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam pengembangan teknologi yang dilakukan oleh China yang disebut dengan “China’s Thousand Talent Plan” (TTP). Namun, upaya yang dilakukan oleh China langsung terdeteksi oleh Amerika Serikat dan menganggap program tersebut sebagai sebuah ancaman untuk kepentingan nasional Amerika Serikat dan Amerika Serikat telah melakukan upaya untuk melawan program TTP yang akan menjadi fokus utama penulis dalam penelitian ini. Penelitian ini berjenis penelitian qualitative deskritptif yang menggunakan metode pengumpulan data melalui studi pustaka untuk mengumpulkan data primer dari instansi-instansi Amerika Serikat seperti FBI, Kongress, dan Presiden Donald Trump.
