Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh word of mouth (WOM), electronic word of mouth (eWOM), dan sosialisasi terhadap sikap masyarakat non peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Boyolali. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori intergrasi informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis eksplanatori. Pada penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dan berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel. Sampling yang digunakan sebanyak 100 orang. Obyek penelitian yang dipilih adalah masyarakat non peserta BPJS Kesehatan yang tinggal dan berkependudukan di Kabupaten Boyolali. Berdasarkan hasil penelitian Kunci (1) hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari mulut ke mulut (WOM) terhadap sikap masyarakat Boyolali pada BPJS Kesehatan sebesar 29,4%. (2) terdapat pengaruh electronic word of mouth (eWOM) terhadap sikap masyarakat Boyolali pada BPJS Kesehatan sebesar 36,1%. (3) terdapat pengaruh electronic word of mouth (eWOM) terhadap sikap masyarakat Boyolali pada BPJS Kesehatan sebesar 40,5%. (4) hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh word of mouth (WOM), electronic word of mouth (eWOM), sosialisasi secara simultan terhadap sikap masyarakat Boyolali pada BPJS Kesehatan sebesar 50,6%. Sementara 49,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.
