Abstrak


Hubungan Sosiodemografi dan Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Volume Sampah Rumah Tangga


Oleh :
Balqis Hanifatul Aliyah - G0016037 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Meningkatnya volume sampah dari tahun ke tahun menjadi salah satu permasalahan utama masalah lingkungan. Hal ini berhubungan dengan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jumlah penduduk dan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga. Produksi sampah yang tinggi bila tidak didukung dengan pengelolaan yang baik serta sarana dan prasarana kebersihan yang layak dan memadai dapat menyebabkan berbagai permasalahan baik langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dari hubungan antara sosiodemografi yaitu tingkat pendidikan, tingkat pendapatan jumlah penduduk, dan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga terhadap volume sampah rumah tangga.
Metode : Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan cross sectional. Populasi penelitian adalah rumah tangga di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 98 rumah tangga. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil : Rumah tangga yang beranggotakan 3 orang adalah yang terbanyak, yaitu 25 rumah tangga (25,5%). 15 rumah tangga (60%) dari rumah tangga dengan pendapatan kurang dari upah minimum Kota Surakarta memiliki volume sampah rumah tangga ? 1 kg. 76,2?ri  42 rumah tangga dengan volume sampah rumah tangga ? 1 kg adalah responden dengan tingkat pendidikan tinggi (SMA ke atas). 75,5?ri 98 sampel rumah tangga memiliki perilaku pengelolaan sampah rumah tangga yang buruk. Terdapat hubungan antara jumlah anggota rumah tangga (p = 0,006) terhadap volume sampah yang dihasilkan rumah tangga. Tidak terdapat adanya hubungan antara tingkat pendapatan rumah tangga (p = 0,207), tingkat pendidikan (p = 0,424), dan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga (p = 0,685) terhadap volume sampah yang dihasilkan rumah tangga dalam sehari.
Simpulan : Secara parsial variabel jumlah anggota rumah tangga adalah variabel yang paling berpengaruh terhapat volume sampah rumah tangga (p =0,006 < ? = 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah anggota rumah tangga, tingkat pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan dan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga terhadap volume sampah rumah tangga dengan prosentase sebesar 28,6%.

Kata Kunci : Sosiodemografi, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan, tingkat pendidikan, perilaku pengelolaan sampah, volume sampah