;

Abstrak


Pengembangan Modul Elektronik Matematika SMA Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas X


Oleh :
M Irwansyah - S851908017 - Fak. KIP

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil pengembangan modul elektronik matematika SMA berbasis masalah yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X; 2) Untuk mengetahui apakah kemampuan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X pada materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak menggunakan modul elektronik persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berbasis masalah yang dikembangkan lebih baik daripada menggunakan produk yang sebelumnya.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 fase atau tahapan yaitu Define, Design, Development dan Disseminate. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 6 Kota Surakarta tahun pelajaran 2021/2022 dengan dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas X MIPA 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah cluster random sampling. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kevalidan modul elektronik berdasarkan skor kriteria dari validator, analisis kepraktisan berdasarkan dari angket respon guru dan siswa, analisis keefektifan modul elektronik dilihat melalui uji-t berpasangan  dan analisis keampuhan modul elektronik dilihat menggunakan t-test.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1)  modul elektronik matematika SMA berbasis masalah memenuhi kriteria valid setelah divalidasi ahli materi, ahli media dan ahli bahasa, memenuhi kriteria praktis setelah hasil angket respon siswa dan guru yang didapatkan sebesar 80,46%  dari angket respon siswa dan  87,43?ri angket respon guru yang diberikan, dan memenuhi kriteria efektif untuk digunakan berdasarkan hasil uji-t berpasangan 2) kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan modul elektronik matematika SMA berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang tidak menggunakan modul elektronik berdasarkan hasil uji t-test.