Abstrak


Penggunaan Aplikasi Video Conference sebagai Media Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 di Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS


Oleh :
Firdausa Hulif Fuada - K7518038 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penggunaan aplikasi video conference sebagai media pembelajaran daring masa pandemi Covid-19 di Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS, (2) mengetahui hambatan yang terjadi, dan (3) mengetahui solusi yang dilakukan guna mengatasi hambatan dalam penggunaan aplikasi video conference sebagai media pembelajaran daring masa pandemi Covid-19 di Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi narasumber, lokasi dan peristiwa, serta dokumen (benda, gambar, rekaman). Teknik pengambilan sampel  penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling dan teknik snowball sampling, sedangkan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data yang digunakan yaitu uji kredibilitas(triangulasi teknik dan triangulasi sumber), transferabilitas, dependabilitas dan confirmability. Adapun teknik analisis data yang digunakan ialah analisis model interaktif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penggunaan aplikasi video conference sebagai media pembelajaran daring merupakan salah satu alternatif guna mendukung proses pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 di Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan dilengkapi fitur-fitur yang ada di aplikasi video conference, dan aplikasi tersebut mudah dalam penggunaannya serta dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan ruang dan waktu antara dosen dan mahasiswa, kegiatan pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh dosen memuat kegiatan perencanaan, pelakasanaan dan evaluasi pembelajaran. (2) Hambatan yang dirasakan selama menggunakan aplikasi video conference sebagai media pembelajaran antara lain kuota terbatas, jaringan internet yang tidak stabil dan lingkungan belajar yang tidak kondusif, dan (3) solusi yang ditempuh guna mengatasi hambatan yang dirasakan secara umum, yaitu memanfaatkan bantuan kuota pemerintah, menggunakan Wi-Fi atau provider yang baik di daerah masing-masing mahasiswa tinggal dan juga dengan menciptakan lingkungan belajar yang 
kondusif saat menggunakan aplikasi video conference sebagai media pembelajaran daring masa pandemi Covid-19 saat ini.