Kemiskinan menjadi sebuah permasalahan yang melanda sebagian besar negara di dunia. Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah di Pulau Jawa yang menduduki posisi kedua dengan tingkat kemiskinan tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Pulau Jawa. Permasalahan kemiskinan harus ditanggulangi sehingga diperlukan analisis mengenai faktor yang memberikan pengaruh terhadap kemiskinan sehingga diharapkan program penanggulangan kemiskinan dapat tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh antara industrialisasi, IPM, jumlah penduduk, dan IPG terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2020. Data yang digunakan berupa data panel yang dianalisis menggunakan regresi data panel Random Effect dengan jumlah objek penelitiannya adalah 35 kabupaten/kota. Hasil pengolahan memperlihatkan adanya pengaruh negatif dan signifikan antara Industrialisasi, IPM, dan IPG terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Sedanglan Jumlah Penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.