Abstrak


Limun Oriental Cap Nyonya Sebagai Sumber Belajar dan Objek Penelitian Sejarah Lokal di SMA Islam Pekalongan


Oleh :
Hana Afifatul Umah - K4417037 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan sejarah perkembangan  Limun Oriental Cap Nyonya, (2) menjelaskan relevansi Limun Oriental Cap Nyonya dengan pembelajaran sejarah di SMA Islam Pekalongan, (3) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran sejarah di SMA Islam Pekalongan dalam memanfaatkan Limun Oriental Cap Nyonya sebagai sumber belajar dan objek penelitian sejarah lokal dalam pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data yang digunakan meliputi triangulasi data dan triangulasi metode. Adapun teknik analisis data yang digunakan melalui beberapa tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan : (1) Limun Oriental Cap Nyonya merupakan salah satu minuman berkarbonasi tradisional tertua berdiri pada tahun 1920 oleh Njoo Giok Lien. Keberadaan Limun Oriental Cap Nyonya yang telah berjalan selama satu abad mempertahankan eksistensinya. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan produk, ramainya kunjungan baik wisatawan asing maupun domestik, hingga pemasaran yang menjangkau hingga tingkat nasional, (2) Relevansi Limun Oriental dengan pembelajaran sejarah di SMA masuk dalam materi penelitian sejarah secara rinci tertulis dalam silabus dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.7  Menganalisis langkah-langkah penelitian Sejarah terhadap berbagai peristiwa Sejarah dan KD 4.7 Melakukan penelitian sejarah secara sederhana dan menyajikannya dalam bentuk laporan penelitian,(3) Pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan Limun Oriental sebagai sumber belajar dan objek penelitian sejarah lokal terbagi atas 3 tahapan. Tahapan tersebut terdiri dari tahap persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pelaporan hasil penelitian. Pelaporan hasil penelitian dikemas dalam kegiatan Seminar Penelitian Sejarah. Kegiatan Seminar Penelitian Sejarah ini memiliki 3 tahapan yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi kegiatan.