Penelitian ini untuk bertujuan untuk mengetahui: (1) penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran daring di SMA Negeri 5 Surakarta (2) upaya dalam mengatasi lost traffic, keterbatasan sarana prasarana dan tenaga IT serta kurang responsifnya siswa selama pembelajaran daring di SMA Negeri 5 Surakarta, dan (3) pengembangan yang akan dilakukan terkait keterbatasan sarana prasarana dan tenaga IT serta kurang responsifnya siswa selama pembelajaran daring di SMA Negeri 5 Surakarta.
Adapun pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive dan snowball sampling. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat, peristiwa, serta dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, serta analisis dokumen dan arsip. Validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran daring di SMA Negeri 5 Surakarta meliputi: adanya pandemi covid-19 yang melatarbelakangi penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran daring, pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran daring sebagai sarana penunjang pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penyampaian informasi, peran tenaga IT dalam pembelajaran daring dari persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran daring, dan macam-macam teknologi yang digunakan dari segi software, hardware, dan brainware 2) upaya yang dilakukan oleh SMA N 5 Surakarta untuk mengatasi lost traffic, keterbatasan sarana prasarana dan tenaga IT serta kurang responsifnya siswa selama pembelajaran daring di SMA Negeri 5 Surakarta, dan 3) pengembangan yang akan dilakukan terkait keterbatasan sarana prasarana dan tenaga IT serta kurang responsifnya siswa selama pembelajaran.