Efek terapi kombinasi klorokuin dan serbuk cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap nekrosis sel hati pada mencit swiss yang diinfeksi plasmodium berghei

Oleh :
Yahya Setiawan - G0005210 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi kombinasi antara klorokuin dan serbuk cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap nekrosis sel hati pada mencit Swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei. Penelitian ini bersifat eksperimental murni laboratorik. Hewan uji berupa mencit Swiss sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I tanpa perlakuan, kelompok II kontrol positif tanpa terapi, kelompok III terapi serbuk Lumbricus rubellus kelompok IV terapi klorokuin, dan kelompok V terapi kombinasi klorokuin dan serbuk Lumbricus rubellus. Mencit diinfeksi dengan 1X107 Plasmodium berghei secara intraperitoneal. Terapi diberikan hingga hari ke-8. pengamatan mikroskopis dilakukan dengan menghitung jumlah Sel piknosis diberi skor 1, sel karioreksis diberi skor 2, sel kariolisis diberi skor 3. Data dianalisis secara statistik dengan uji One Way ANOVA dilanjutkan Post Hoc Test (LSD). Hasil uji ANOVA menunjukan adanya perbedaan skor kerusakan hepar yang bermakna diantara kelima kelompok perlakuan (p=0,000). Hasil uji LSD Post Hoc menunjukkan adanya perbeadaan yang bermakna skor kerusakan hepar kelompok Kontrol positif terhadap kelompok kombinasi kolorokuin dan Lumbricus rubellus (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian terapi Kombinasi antara klorokuin dan serbuk cacing tanah (Lumbricus rubellus) menunjukan pengaruh yang signifikan dalam menurunkan tingkat nekrosis sel hati pada mencit Swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei Kata kunci : Lumbricus rubellus, Nekrosis, Plasmodium berghei