Abstrak


Novel Hayya Karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas : Kajian Psikologi Sastra, Nilai Religius, serta Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Sastra di Madrasah Aliyah


Oleh :
Isti Qomah Nurul Izzati - K1217035 - Fak. KIP

ABSTRAK

Isti Qomah Nurul I. K1217035. NOVEL HAYYA KARYA HELVY TIANA ROSA DAN BENNY ARNAS : KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA, NILAI RELIGIUS, SERTA PEMANFATANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI MADRASAH ALIYAH. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Desember 2021.

          Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Hayya karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas 2) merepresentasi konflik batin para tokoh dalam novel Hayya karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas 3) merepresentasi nilai religius dalam novel Hayya karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas 4)           mendeskripsikan pemanfaatan kajian psikologi sastra dan nilai religius terhadap pembelajaran apresiasi sastra di MA. Penelitian ini  dianalisis menggunakan pendekatan psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen yaitu  novel Hayya karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas dan hasil wawancara dari informan yaitu dosen Pendidikan  Bahasa dan Sastra Indonesia UNS, siswi MA Al-Islam 1 Surakarta dan MAN 1 Surakarta, dan guru MA Al-Islam 1 Surakarta dan MAN 1 Surakarta. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah purposive sampling, teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Uji validitas mengggunakan triangulasi teori dan sumber data, sedangakan teknik analisis yag digunakan adalah teknik analisis mengalir yang mencangkup reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1)    struktur pembangun dalam Novel Hayya karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas terdiri dari tema sosial, tema egois, dan tema ketuhanan. Tokoh yang memengaruhi jalannya cerita yaitu Rahmat, Adin, dan Hayya. Rahmat yang mempunyai watak egois, keras kepala, penyayang, hangat, dan tegas. Sedangkan Adin mempunyai watak yang peduli utamanya pada tokoh Rahmat dan tegas. Lalu untuk tokoh Hayya mempunyai watak yang periang dan cerdas walaupun terkendala bahasa saat berinteraksi dengan tokoh yang berasal dari Negara Indonesia. Novel ini mempunyai alur maju diantaranya terdapat pengenalan konflik, awal konflik, peningkatan konflik, konflik meningkat dari semua kisah, puncak konflik, dan konflik menurun. Novel Hayya menggunakan sudut pandang persona ketiga terlihat pengarang menggunakan kata ‘dia’ atau ‘nama’ pada setiap tokoh. Amanat yang terdapat pada novel diantaranya memanfaatkan waktu luang, belajar sepanjang hayat, sifat tegas, menghindari berburuk sangka, tidak cepat menilai orang lain dari satu sisi, menjelaskan nasihat dengan sebaik-baik sikap dan kata, merencanakan, melaksanakan, dan memutuskan haruslah dengan kepala dingin, menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, merantaulah maka akan mendapatkan pengganti saudara, dan memilih waktu yang tepat saat ingin menyampaikan nasihat maupun kritik. 2) representasi konflik batin yang dialami oleh tokoh utama dipengaruhi oleh tiga unsur yaitu id, ego, dan superego. 3) nilai religius yang terdapat dalam novel Hayya karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas terdiri dari hubungan manusia dengan Allah peneliti menemukan antara lain : mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, beribadah dengan menegakkan sesuai dengan syari’atnya, bersyukur, sabar dengan ujian yang diberikan, bertobat, dan tawakal. Hubungan manusia dengan diri sendiri ntara lain : ikhlas, pemaaf, adil, berani, amanah, rendah hati, bekerja efisien, dan disiplin, sedangkan hubungan antar manusia dengan manusia antara lain : tolong menolong, pemaaf, menempati janji, dan menegakkan keadilan. 4) novel Hayya karya Helvy Tiana Rosa dan  Benny Arnas dapat dimanfaatkan materi pembelajaran apresiasi sastra dengan KD 3.11 yaitu menganalisis   pesan dari satu buku fiksi yang dibaca dan 4.11 menyusun ulasan terhadap pesan dari buku fiksi yang dibaca dengan model pembelajaran discovery learning di MA