Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penentu kebahagiaan individu yang berstatus kepala keluarga di Indonesia. Denga menggunakan data cross section dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang 5 tahun 2014. Penelitian ini menggunakan 5092 data dari hasil wawancara IFLS-5 yang diestimasi menggunakan model Logit. Model Logit dipilih karena adanya variabel respon ordinal dan variabel dependen yang menggunakan skala 0 dan 1. Penelitian ini menguji 7 variabel independent dengan menggunakan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor ekonomi status pekerjaan dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap kebahagiaan. Hal ini menunjukan tidak adanya Easterlin Paradox di Indonesia. Faktor karakteristik individu yaitu usia, lama pendidikan, kesehatan menunjukan adanya pengaruh pada tingkat kebahagiaan kepala rumah tangga. Riset ini menghasilkan temuan bahwa variabel jenis kelamin dan wilayah tinggal tidak menunjukan hasil yang signifikan. Artinya tingkat kebahagiaan kepala keluarga tidak ditentukan oleh faktor jenis kelamin laki – laki ataupun perempuan. Tingkat kebahagiaan kepala keluarga yang tinggal di pedesaan ataupun perkotaan juga tidak ada pengaruhnya.
Kata Kunci: kebahagiaan, logit, kesejahteraan subjektif, kepala rumah tangga