Tingginya tingkat turnover pada karyawan merupakan permasalahan yang penting bagi perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia, menuntut manajer untuk berupaya dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan serta peran karyawan dalam keterlibatan pada pekerjaannya, sehingga akan berdampak pada penurunan niat keluar karyawan. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki pengaruh identitas profesional pada niat keluar karyawan hotel dengan keterikatan karyawan dan kepuasan kerja sebagai mediasi. Studi ini dilakukan pada industri perhotelan yang mana industri perhotelan lebih rentan terhadap turnover yang tinggi. Penelitian dilakukan kepada karyawan hotel di Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik Snowball Sampling yang merupakan teknik Non-Probability. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online yaitu limesurvey dengan total item pertanyaan sebanyak 34. Data responden yang terpilih sebanyak 180 dan kemudian diolah dengan software SmartPLS 3. Teknik analisis data yaitu dengan analisis deskriptif dan teknik statistik Structural Equation Model (SEM). Hasil menunjukkan bahwa identitas profesional, keterikatan karyawan, dan kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif pada niat keluar. Sedangkan identitas profesional memiliki pengaruh positif pada keterikatan karyawan dan kepuasan kerja. Keterikatan karyawan dan kepuasan kerja memediasi secara parsial pengaruh identitas profesional pada niat keluar. Sebagai upaya meminimalisir niat keluar dari karyawan maka perusahaan perlu meningkatkan identitas profesional, yang mana hal tersebut dapat berdampak pada keterikatan karyawan serta kepuasan kerja karyawan yang akan memberikan efek rendahnya niat keluar karyawan.
Kata Kunci : Identitas Profesional, Keterikatan Karyawan, Kepuasan Kerja, Niat Keluar
