Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang paling mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia. Namun pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, sektor pariwisata sangat terpengaruh oleh kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat untuk berkerumun guna mengurangi penyebaran virus tersebut. Salah satu kegiatan pariwisata yang dapat menggantikan kegiatan berwisata pada umumnya yaitu dengan melaksanakan kegiatan virtual tour. Tugas akhir ini menganalisis tentang pelaksanaan virtual tour pada Icon Travel Services PT. Icon Global International di masa pandemi COVID-19. Dalam penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah diantaranya yaitu tentang teknis pelaksanaan virtual tour yang dilaksanakan oleh Icon Travel Services, mulai dari pra pelaksanaan, saat pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan juga kendala yang dialami selama pelaksanaan virtual tour serta solusi untuk mengatasi kendala tersebut.
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penyusunan tugas akhir yaitu metode kualitatif yaitu cara pengumpulan data yang bersifat deskriptif dan diperoleh dari hasil penelitian kemudian dikembangkan dengan bentuk tulisan ilmiah sesuai dengan kenyataan di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penyusunan tugas akhir ini dilakukan dengan cara observasi secara langsung di Icon Travel Services, wawancara, studi dokumen arsip milik perusahaan, serta studi pustaka sebagai tambahan informasi dari sumber yang berbeda.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah mengetahui teknis pelaksanaan virtual tour yang dilaksanakan oleh Icon Travel Services, mulai dari pra pelaksanaan seperti memastikan seluruh peserta memiliki alat komunikasi dan mengingatkan seluruh peserta virtual tour satu hari sebelum kegiatan berlangsung, menyiapkan jaringan internet yang stabil, juga menyiapkan materi yang sesuai dengan fakta dan kondisi terkini, saat pelaksanaan seperti para peserta virtual tour dilarang menghidupkan microphone selama kegiatan supaya tidak mengganggu peserta yang lain, mendengarkan penjelasan tour guide dan wajib mengikuti kegiatan hingga selesai, hingga pasca pelaksanaan seperti semua peserta wajib menghidupkan kamera di aplikasi masing-masing untuk melakukan sesi foto bersama yang dilanjutkan dengan salam perpisahan antara Icon Travel Services dengan seluruh peserta. Selain itu, kendala-kendala yang dialami Icon Travel Services mulai dari pra pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan kegiatan virtual tour seperti adanya gangguan sinyal, sulitnya meyakinkan masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini, serta beberapa kendala yang lain juga dapat teratasi dengan pemberian solusi yang efektif.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah virtual tour yang dilaksanakan oleh Icon Travel Services berjalan cukup baik, dengan persiapan yang dilakukan sebelum kegiatan dimulai, saat pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan serta kendala yang dialami dan solusi untuk mengatasi kendala selama pelaksanaan virtual tour di Icon Travel Services.
Kata kunci: Pelaksanaan, Virtual Tour, Icon Travel Services, Pandemi COVID-19.
