;

Abstrak


Perbedaan Kadar S100? dalam Darah Antara Pre dan Post Ventriculoperitoneal Shunt pada Pasien Hidrosefalus


Oleh :
Kurniadi Wirandhani - S561608002 - Sekolah Pascasarjana

Hidrosefalus merupakan kasus yang sering ditemui dalam bidang bedah saraf. Prosedur standar yang dilakukan pada kasus hidrosefalus adalah tindakan Ventriculoperitoneal Shunt (VP Shunt). Beberapa penelitian menunjukan bahwa peningkatan kadar S100? menunjukan adanya kerusakan otak pada kasus hidrosefalus.
Untuk mengetahui adanya perbedaan kadar S100? dalam darah antara pre dan post VP shunt pada pasien hidrodsefalus.
Penelitian ini dilakukan pada semua pasien dengan hidrosefalus yang dirawat oleh bagian bedah saraf RSDM surakarta pada bulan Januari – Maret 2020 dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusif. Sampel yang digunakan adalah serum darah pasien yang diambil pada satu hari sebelum dilakukan VP shunt dan pengambilan kedua pada empat hari setelah dilakukan VP shunt. Data akan dianalisis menggunakan analisis Wilcoxon Signed rank test.
Dari 24 subjek penelitian didapatkan bahwa kadar S100? sebelum dan sesudah tindakan VP shunt memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai P 0,008. Pada sembilan belas subjek penelitian didapatkan kadar S100? yang mengalami penurunan dalam hari keempat masa perawatan setelah tindakan VP shunt, sedangkan lima subjek penelitian mengalami peningkatan kadar S100? dalam darah pada hari keempat masa perawatan setelah tindakan.
Simpulan : Pada penelitian ini didapatkan adanya perbedaan yang signifikan antara kadar serum S100? sebelum dilakukan tindakan dan sesudah dilakukan tindakan VP shunt pada pasien hidrosefalus di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta
Hidrosefalus, VP Shunt, S100?