;

Abstrak


Perbandingan Boey dan PULP (Peptic Ulcer Perforation) Score dalam Menilai Mortalitas 30 Hari Post OP pada Pasien Perforasi Gaster di RSDM


Oleh :
Muhammad Singgih Nugraha - S561608005 - Sekolah Pascasarjana

Perforasi gaster merupakan komplikasi serius dari tukak lambung yang memerlukan manajemen operatif. Tindakan operatif sendiri jelas menimbulkan komplikasi mortalitas dan morbiditas. Untuk meningkatkan angka kesembuhan, perlu adanya penilaian risiko mortalitas dan morbiditas. Penelitian ini membandingkan sistem penilaian Boey dan PULP sebagai prediktor mortalitas 30 hari paska operasi pasien perforasi gaster di RSDM.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasinal pada pasien perforasi gaster di RS Dr. Moewardi Surakarta selama periode Januari – Maret 2020 dengan teknik purposive sampling. Boey Score dan PULP score dinilai saat awal datang pasien dan kemudian dilakukan evaluasi pada 30 hari post operasi pasien perforasi gaster.
Dilakukan penelitian pada 12 sampel pasien, terdiri dari 9 (75%) pria dan 3 (25%) wanita yang memenuhi kriterisa inklusi. Usia pasien antara 61.17 + 14.85 tahun, dengan angka usia rata-rata pasien hidup setelah 30 hari paska operasi adalah 56.00 + 14.90 dan usia rata-rata pasien meninggal setelah 30 hari paska operasi adalah 71.50 + 8.81 tahun. Analisa uji komparatif AUC skoring Boey adalah 0.781 (Cl 95%, 0.505-1.000) dengan sensistivitas dan spesifisitas 75.0%, cut off value ? 2; skoring PULP 0.797 (Cl 95%, 0.466-1.000) dengan sensitivitas dan spesifisitas 75.0?n 87.5%, cut off value ? 7.
Tidak didapatkan perbedaan pada skoring Boey dan PULP, secara statistik keduanya dapat memprediksi mortalitas 30 hari paska operasi pasien perforasi gaster.
Kata Kunci: perforasi gaster, Boey score, PULP score, mortalitas