Abstrak


Pengelolaan Pameran Karya Seni Biennale Jogja Xvi Equator #6 2021 dalam Kondisi Pandemi


Oleh :
Fransisca Ade Juliana - C0617019 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Apresiasi masyarakat dalam peristiwa seni berbanding terbalik dengan sedikitnya pekerja yang melakukan praktik manajemen seni untuk mengelola penyelenggaraan. Kajian mengenai pengelolaan pameran yang kian bertambah, dapat dijadikan referensi dan sumber data untuk memahami secara mendalam, sehingga meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam menginisiasi penyajian seni. Skripsi Pengkajian Seni ini membahas mengenai pameran Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 dengan tema Roots < > Routes, yang mempertemukan Indonesia dengan Oceania. Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini antara lain: 1) Apa serangkaian kegiatan utama yang diadakan dalam perhelatan Biennale Jogja XVI Equator #6 2021. 2) Mengapa Yayasan Biennale Yogyakarta dapat menyelenggarakan perhelatan Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 selama masa pandemi. 3) Bagaimana hasil penyelenggaraan perhelatan Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 pada masa pandemi oleh Yayasan Biennale Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktik pengelolaan manajemen seni yang dilakukan pada Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 dalam kondisi pandemi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi partisipan, dan dokumen sebagai sumber data sekunder. Penyelenggaraan pameran Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 menerapkan unsur manajemen seni dan dikemas secara berbeda sebagai bentuk adaptasi dengan kondisi pandemi. Proses pengelolaan pameran mencakup penjadwalan kegiatan, rancangan keuangan, dan mengalokasi sumber daya, dilakukan melalui komunikasi secara daring dan luring antar panitia, seniman, serta kurator.