Abstrak


Sumur Resapan Sebagai Alternatif Sistem Ekodrainase Studi Kasus di Kelurahan Mangkubumen Surakarta


Oleh :
Retnayu Molya - I0117111 - Fak. Teknik

Kota Surakarta merupakan suatu daerah dataran rendah yang terletak di cekungan lereng Gunung Lawu dan Gunung Merapi. Oleh karena itu Kota Surakarta rawan akan terjadinya genangan maupaun banjir. Kecamatan Mangkubumen merupakan salah satu kelurahan yang cukup padat dan terletak di tengah kota seringkali terjadi genangan dan banjir saat musim hujan. Hal ini dikarenakan adanya peluang banjir limpasan dari Sungai Pepe yang melintasi pinggir Kelurahan Mangkubumen. Selain itu, permasalahan tersebut terjadi karena sistem drainase konvensional yang sudah tidak dapat menampung limpasan air. Perencanaan drainase perkotaan harus memperhatikan fungsi drainase yang berwawaskan lingkungan (Eco-drainage). Salah satu metode Eco-drainage adalah dengan menggunakan sumur resapan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengurangan limpasan dengan diterapkannya sumur resapan di kelurahan Mangkubumen sehingga saluran dapat menampung air sesuai dengan kapasitas normalnya. Analisis komparatif menunjukkan debit banjir Kali Pepe kala ulang 2 dan 5 tahun adalah 18,2089 dan 22,9937 m3/detik. Debit banjir kala ulang 5 tahun tersebut mengakibatkan genangan sebesar 224322, 08 m3 sedangkan kapasitas saluran drainase existing adalah 223415,7 m3 sehingga saluran tersebut tidak dapat menampung sesuai dengan kapasitasnya. Sumur resapan didesain dengan dua alternatif. Alternatif pertama dapat mereduksi beban drainase sebesar 5,4 % sedangkan alternatif kedua dapat mereduksi beban drainase sebesar 2,8 % sehingga dengan menerapkan sumur resapan tersebut saluran drainase dapat menampung beban sesuai dengan kapasitasnya.

Kata    Kunci:    Eco-drainage,    sumur    resapan,    drainase    perkotaan,    drainase konvensional