;

Abstrak


Penentuan Parameter Kekuatan Geser Tanah dengan Korelasi Hasil Uji Penetrasi Standar (SPT) dan Batas Atterberg Dengan Pengujian Triaxial pada Tanah di Boyolali


Oleh :
I Gusti Putu Yoga Putra Perdana - S941608006 - Sekolah Pascasarjana

Penyelidikan tanah seringkali menemui batasan-batasan yang menyebabkan tidak tersedianya data yang dibutuhkan dalam perencanaan bangunan di atasnya. Batasan-batasan tersebut dapat berupa kondisi geografis, waktu penyelidikan, sumber daya manusia, alat ataupun ketersediaan anggaran. Para peneliti sebelumnya telah mempelajari hubungan antara berbagai parameter tanah untuk menentukan parameter lain yang dibutuhkan dalam perencanaan bangunan sipil. Pada proyek pembangunan jalur kereta api antara Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Bandara Adie Soemarmo, tim teknis melakukan penyelidikan tanah yang cukup komprehensif di tanah di Boyolali. Studi ini mempelajari hubungan antara hasil pengujian lapangan yaitu uji penetrasi standar dan hasil pengujian batas-batas Atterberg dengan hasil pengujian Triaxial tak terdrainasi-tak terkonsolidasi (Undrained-Unconsolidated). Pada studi ini juga dilakukan penentuan nilai parameter kuat geser tanah menggunakan pendekatan empirik. Pendekatan empiric yang dimaksud adalah dengan menggunakan tabel dan grafik Terzaghi-Peck, tabel Schezy-Varga, formula Stroud dan grafik Skempton-Northey. Interpretasi hubungan antara N60 dan cu menghasilkan sebaran data dan kelogisan yang cukup baik dengan kemiringan yang positif, namun mayoritas data tidak berada dalam rentang korelasi empirik. Interpretasi hubungan antara LI dan cu  menghasilkan sebaran data dan kelogisan yang cukup baik dengan kemiringan yang negatif, namun mayoritas data tidak berada dalam rentang korelasi empirik. Perbandingan antara korelasi hasil data pengujian dengan hasil penentuan menggunakan korelasi empirik terdapat perbedaan yang cukup signifikan dimana banyak data yang tidak cocok dan cukup jauh dari perkiraan menggunakan persamaan, tabel atau grafik empirik. Sehingga tidak terdapat korelasi empirik yang dapat mewakili kondi tanah di boyolali.

Kata kunci: kuat geser tanah, uji penetrasi standar, SPT, batas-batas Atterberg, korelasi