;

Abstrak


Perbedaan Brixia Score Foto Toraks Pasien Covid-19 pada Anak Gelombang I dan II di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Meutia Apriani - S211902004 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Banyak negara telah melaporkan adanya perbedaan antara karakteristik pasien COVID-19 pada gelombang I dan II. Pemeriksaan Radiologi seperti chest x-ray (CXR) dengan sistem penilaian Brixia memainkan peran penting dalam diagnosis COVID-19. Perbedaan nilai Brixia score pada kedua gelombang COVID-19 diharapkan dapat menjadi studi untuk melihat potensi dalam menilai derajat keparahan pada pasien anak dengan COVID-19.

Tujuan : Membandingkan perbedaan Brixia score foto toraks pasien COVID-19 pada anak gelombang I dan gelombang II di RSUD Dr. Moewardi

Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional pada Brixia score foto toraks dari pasien anak positif COVID-19 yang terkonfirmasi PCR pada gelombang I (September-Desember 2020) dan gelombang II (Juni-Juli 2021). Pengambilan sampel dilakukan dengan penelusuran rekam medis. Pembacaan foto toraks dan penghitungan Brixia score dari sampel yang memenuhi kriteria kemudian dianalisi secara statistik.

Hasil : Dari total 56 sampel didapatkan 23 pasien gelombang I dan 33 pasien gelombang II. Dari sampel gelombang II ditemukan kelainan konsolidasi (24,2%) sedangkan pada gelombang I tidak ditemukan. Pada gelombang I ditemukan lesi dominan zona tengah (13%), dominan zona tengah dan bawah (17,4%), dan dominan zona atas, tengah, serta bawah (52,2%). pada gelombang II sebanyak 97% sampel ditemukan lesi dominan zona atas, tengah, bawah dan sisanya (3%) ditemukan lesi dominan zona tengah dan bawah. Analisis beda rerata menunjukkan perbedaan Brixia score yang signifikan antara gelombang I dibanding gelombang II (p<0>

Kesimpulan : Terdapat perbedaan Brixia score yang signifikan pasien COVID-19 pada anak periode gelombang I dibanding gelombang II. Nilai rerata Brixia Score pada gelombang II lebih tinggi dibandingkan pada gelombang I.