Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik komite audit berupa ukuran komite audit, proporsi komisaris independen dalam komite audit dan keberagaman gender dalam komite audit terhadap pengungkapan sukarela. Penelitian ini menggunakan sampel dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode 3 tahun yaitu, tahun 2017-2019 sebanyak 255 observasi. Metode analisis tinier berganda digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan sukarela. Sedangkan proporsi komisaris independen dan keberagaman gender dalam komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan sukarela.
Kata kunci: komite audit, komisaris independen, keberagaman gender, pengungkapan sukarela