Abstrak


Penerapan strategi pengembangan produk batik pada pt. Danliris Sukoharjo


Oleh :
Kartika Hermawati - F3206061 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat suatu perusahaan dituntut untuk melakukan berbagai macam cara guna memenangkan persaingan. Pengembangan produk merupakan salah satu strategi yang bagus untuk menghadapi persaingan khususnya pada penerapan keanekaragaman jenis, desain, kualitas dan kemasan yang menjadi kunci pokok keberhasilan perusahaan. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan produk batik yang dilakukan oleh PT. Danliris dilihat dari segi keanekaragaman jenis, desain, kualitas, kemasan dan untuk mengetahui hambatan – hambatan dalam pengembangan produk dari faktor internal dan eksternal perusahaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan study pustaka. Sumber data yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian baik yang berupa wawancara maupun observasi dan data sekunder yang berasal dari bahan – bahan pustaka yang meliputi dokumen tertulis dari buku – buku, dokumen resmi perusahaan, arsip – arsip dan dokumen yang tidak tertulis dari PT. Danliris. Sedangkan teknik pembahasannya menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil keanekaragaman produk yang diproduksi PT. Danliris dari tahun 2006-2008 menghasilkan 13 jenis produk batik. Desain produk batik PT. Danliris berdasarkan job order dan hasil kreasi para desainer yang ada pada perusahaan. PT. Danliris sangat menjaga kualitas produk yang dihasilkan dan terus berusaha memperbaiki kualitas produknya, untuk itu dalam proses produksinya PT. Danliris membagi standar kualitas menjadi 2 yaitu kualitas baik dan kualitas sedang. Kemasan produk dibuat unik untuk menarik minat beli konsumen. Sedangkan untuk hambatan internal perusahaan meliputi kondisi sarana produksi, tingkat sumber daya manusia yang rendah, sumber pendanaan bisnis, hubungan dengan perusahaan pemasok yang kurang baik, hubungan dengan pelanggan yang tidak harmonis. Faktor eksternal meliputi konsumen yang fanatik pada produk batik milik pesaing, persaingan yang sangat ketat, tidak mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada. Agar mampu bertahan dalam persaingan yang sangat ketat perusahaan hendaknya melakukan upaya – upaya sebagai berikut: menambah keanekaragaman produk baru, menjaga kualitas produk sesuai dengan yang diinginkan konsumen, mencari solusi untuk menghadapi hambatan pengembangan produk baik dari faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan.