Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Adanya perbedaan pengaruh antara latihan metode drill dan metode berpasangan untuk ketepatan pukulan lob pada atlet bulutangkis PB. Champion Klaten pada Tahun 2021. 2) Latihan mana yang lebih baik antara metode drill dan metode berpasangan terhadap ketepatan pukulan lob Bulutangkis pada atlet PB. Champion Klaten tahun 2021.
Penelitian ini mengunakan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet putra bulutangkis PB. Champion Klaten tahun 2021 usia 13-15 tahun sebanyak 24 orang. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok I sebanyak 12 orang dan kelompok II sebanyak 12 orang dengan menggunakan ordinal pairing. Dalam penelitian ini kelompok I mendapat latihan lob dengan metode berpasangan, sedangkan kelompok II mendapat latihan lob dengan metode drill. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan adalah hasil dari ketepatan pukulan lob. Teknik analis data yang dilakukan dengan analisis statistik menggunakan uji t pada taraf signifikan 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan berpasangan) memiliki peningkatan 25,444 % lebih besar dari pada kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan drill) yaitu 14,412 %. Metode latihan berpasangan memiliki pengaruh lebih baik terhadap peningkatan kemampuan pukulan lob pada persatuan bulutangkis /PB Champion Klaten tahun 2021.
Kata kunci: Latihan, bulutangkis, ketepatan, lob
