;

Abstrak


Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Menggunakan Metode Kolaborasi dan Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Kemampuan Argumentasi dan Kerjasama Siswa SMA


Oleh :
Wahdania Eka P - S081908015 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh model Problem Based Learning menggunakan metode kolaborasi dan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa, (2) pengaruh kemampuan argumentasi kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa, (3) pengaruh kerjasama kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa, (4) interaksi pengaruh antara model Problem Based Learning menggunakan metode kolaborasi dan eksperimen dengan kemampuan argumentasi kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa, (5) interaksi pengaruh antara model Problem Based Learning menggunakan metode kolaborasi dan eksperimen dengan kerjasama kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa, (6) interaksi pengaruh antara kemampuan argumentasi kategori tinggi dan rendah dan kerjasama kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa, (7) interaksi pengaruh antara model Problem Based Learning menggunakan metode kolaborasi dan metode eksperimen, kemampuan argumentasi kategori tinggi dan rendah serta kerjasama kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan quasi-experimental research. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas XI MIPA SMA N 1 Tanggul yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 137 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data untuk hasil belajar ranah pengetahuan dan kemampuan argumentasi menggunakan metode tes, kerjasama menggunakan metode angket, hasil belajar ranah sikap menggunakan lembar observasi. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dengan bantuan software SPSS 25. Uji lanjut anava menggunakan uji Scheffe dengan bantuan software SPSS 25.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) siswa yang diberi pembelajaran Fisika model PBL menggunakan metode kolaborasi memperoleh hasil belajar lebih baik daripada siswa dengan model PBL menggunakan metode eksperimen, (2) siswa yang memiliki kemampuan argumentasi tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan argumentasi rendah, (3) siswa yang memiliki kerjasama tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kerjasama rendah, (4) ada interaksi pengaruh antara model PBL menggunakan metode kolaborasi dan metode eksperimen dengan kemampuan argumentasi kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMAN 1 Tanggul, (5) tidak ada interaksi pengaruh antara model PBL menggunakan metode kolaborasi dan metode eksperimen dengan kerjasama kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMAN 1 Tanggul, (6) tidak ada interaksi pengaruh antara kemampuan argumentasi kategori tinggi dan rendah dengan kerjasama kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMAN 1 Tanggul, (7) tidak ada interaksi pengaruh antara model PBL menggunakan metode kolaborasi dan metode eksperimen, kemampuan argumentasi kategori tinggi dan rendah, serta kerjasama kategori tinggi dan rendah terhadap hasil siswa kelas XI SMAN 1 Tanggul.

Kata Kunci: Kolaborasi, Eksperimen, Kemampuan Argumentasi, Kerjasama, Hasil Belajar.