;

Abstrak


Kearifan Lokal dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Kabupaten Karanganyar serta Kebermanfaatannya sebagai Materi Ajar Menulis Sinopsis pada Pembelajaran Sastra di Kelas XI SMK.


Oleh :
Rahayu Nur Istiana - S442008005 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk kearifan lokal dalam cerita rakyat Kabupaten Karanganyar, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Kabupaten Karanganyar, dan (3) mendeskripsikan kebermanfaatan cerita rakyat Kabupaten Karanganyar sebagai materi ajar menulis sinopsis pada pembelajaran sastra di kelas XI SMK. Pembahasan cerita rakyat dengan teori kearifan lokal Sibarani dan lima nilai utama pendidikan karakter yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Strategi penelitian adalah studi kasus tunggal dengan analisis isi. Data dalam penelitian berupa kutipan cerita dan sumber data dari dokumen, wawancara, dan observasi. Teknik validitas data yang digunakan adalah triangulasi data, metode, dan teori. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis mengalir yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.

Hasil penelitian ditemukan 3 nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat Kabupaten Karanganyar yaitu nilai kepemimpinan, tradisi dan kebudayaan, serta sejarah. Nilai kearifan lokal yang dominan dalam Asal Mula Sapta Tirta Pablengan baik dengan tokoh utama Pangeran Sambernyawa ataupun Ajisaka yaitu tradisi dan kebudayaan, dalam Asal Mula Gunung Mengadeg yaitu nilai sejarah, dan dalam Legenda Pangeran Sambernyawa yaitu nilai kepemimpinan. Ditemukan 5 nilai utama dalam keempat cerita rakyat Kabupaten Karanganyar yaitu nilai pendidikan karakter religius, nasionalisme, gotong royong, integritas, dan kemandirian dengan sub nilai yang menyertai. Paling banyak ditemukan yaitu nilai pendidikan karakter religius dengan 7 sub nilai yaitu percaya adanya Tuhan, percaya pada takdir Tuhan, menjalankan ibadah, berserah diri pada Tuhan, peduli sosial, tolong menolong, dan memanfaatkan alam dengan bijak, dalam cerita rakyat Asal Mula Sapta Tirta Pablengan baik dengan tokoh utama Pangeran Sambernyawa ataupun Ajisaka. Cerita Rakyat Kabupaten Karanganyar bermanfaat sebagai materi ajar menulis sinopsis pada pembelajaran sastra di kelas XI SMK. Siswa lebih mudah menuliskan sinopsis cerita rakyat karena berasal dari daerah sendiri. Siswa juga dapat menemukan kearifan lokal dan nilai pendidikan karakter untuk bisa diteladani dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.