;

Abstrak


Pengaruh Mir-146a dan Interleukin-6 terhadap Fibrosis Hati Pasien Hepatitis B Kronik


Oleh :
Adi Putra Rahmadi - S961808002 - Fak. Kedokteran

 

Latar Belakang : Virus hepatitis B (HBV) merupakan virus menyebabkan gangguan infeksi pada organ hati manusia baik bersifat akut maupun kronis. Fibrosis hati adalah suatu tahap peradangan kronis akibat infeksi virus Hepatitis B (HBV) kronik. miR-146a  merupakan salah satu miRNA yang berperan pada infeksi HBV, replikasi virus dan terjadinya fibrosis hati. Interleukin-6 (IL-6) merupakan sitokin pro-inflamasi dan memiliki peranan penting dalam progresivitas penyakit HBV perkembangan fibrosis hati serta sirosis.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek miR-146a  dan IL-6 terhadap fibrosis hati pasien hepatitis B kronik.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 26 pasien hepatitis B kronik naïve, berusia lebih dari 30 tahun di Poliklinik Penyakit Dalam bagian Gastroentero-Hepatologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pasien dilakukan pemeriksaan miR-146a  dan kadar IL-6 secara PCR. Derajat fibrosis hati diperiksa dengan pemeriksaan fibroscan. Uji korelasi menggunakan Spearman dan Product Moment Pearson dilanjutkan dengan analisis regresi sederhana.

Hasil Penelitian : Hasil analisis regresi didapatkan miR-146a  memiliki pengaruh positif dan kuat terhadap fibrosis hati R=0,675 (p<0 rs=0,415 p=0,035).>Product Moment Pearson didapatkan miR-146a  memiliki hubungan positif, berkorelasi lemah dan tidak signifikan dengan kadar IL-6 r=0,206 (p=0.312).

Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara          miR-146a  dan IL-6 dengan fibrosis hati pasien hepatitis B kronik.