Abstrak


Sistem Informasi Pengelolaan Barang Persediaan di Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah


Oleh :
Salimah Nawawi Putri - D1518084 - Sekolah Vokasi

Badan Pusat Statiktik merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab dibidang statistik. BPS Provinsi Jawa Tengah menerapkan pengelolaan barang milik negara, salah satunya adalah barang persediaan yang terdiri dari ATK dan ART Kantor yang dikelola secara terkomputerisasi menggunakan dua sistem.  Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, pengelolaan barang milik negara/daerah yang semakin berkembang dan kompleks perlu dikelola secara optimal. Barang Persediaan di Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah memiliki 305 jenis barang sehingga perlu dikelola secara optimal. Pengelolaan yang terkomputerisasi ini bertujuan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pengajuan barang persediaan dan membuat laporan untuk pelaporan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Pengamatan dalam tugas akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan bagaimana Sistem Informasi Pengelolaan Barang Persediaan di Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.
Pengamatan ini menggunakan jenis pengamatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh berasal dari kata-kata, gambar, peristiwa, dokumen dan narasumber yang ada di ruang lingkup instansi.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Sistem Informasi Pengelolaan Barang Persediaan di BPS Provinsi Jawa Tengah menggunakan 2 sistem yaitu Simantik (Sistem Informasi Permintaan Barang ATK/ART Kantor) dan Aplikasi Persediaan. Dua sistem ini dikelola oleh Operator Persediaan yang bertugas untuk mengelola dan melaporkan hasil pemasukan dan pengeluaran barang persediaan. Tahap sistem informasi pengelolaan barang persediaan di BPS Provinsi Jawa Tengah berawal dari tahap input yaitu karyawan melakukan pengajuan barang persediaan di Simantik. Kemudian tahap proses, operator persediaan akan memverifikasi pengajuan yang telah dilakukan karyawan. Lalu, tahap output yaitu hasil laporan pemasukan dan pengeluaran barang persediaan di Simantik akan dilaporkan ke Aplikasi Persediaan. Selain itu, Simantik Operator Persediaan didukung menu lain untuk menunjang pengelolaan barang persediaan secara optimal dan terstruktur yaitu master barang, stok barang, ajukan permintaan, kelola permintaan, dan laporan.


Kata kunci : Sistem Informasi, Pengelolaan, Barang Persediaan.