;

Abstrak


Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning (Pogil) Berkonteks Socio Scientific Issues (Ssi) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif


Oleh :
Dewi Fatmawati - S831808001 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik pengembangan perangkat pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berkonteks Socio Scientific Issues (SSI) Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif; 2) mengetahui kelayakan pengembangan perangkat pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berkonteks Socio Scientific Issues (SSI) Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif; 3) mengetahui keefektifan pengembangan perangkat pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning  (POGIL) berkonteks Socio Scientific Issues (SSI) Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran IPA ini menggunakan prosedur Thiagarajan (1974) yang terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) pendefinisian (Define), 2) perancangan ( Design), 3) pengembangan (Develop), 4) penyebaran (Disseminate). Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan perangkat berdasarkan skor kriteria, dan analisis kemampuan berpikir kreatif melalui Paired Samples Test.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) perangkat pembelajaran IPA dengan materi pencemaran air telah berhasil dikembangkan dengan karakteristik materi yang mengacu pada tahapan POGIL  2) perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik ditinjau dari kelayakan kualitas isi/meteri, bahasa, kesesuaian POGIL dalam memberdayakan kemampuan berpikir kreatif siswa, kesesuaian basis POGIL, kualitas metode penyajian, penggunaan ilustrasi, kelengkapan bahan penunjang, penyajian, pembelajaran, kegrafikan, dan tampilan umum, 3) perangkat pembelajaran IPA berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berkonteks Socio Scientific Issues (SSI) dengan metari pencemaran lingkungan efektif meningkatkan kemampuan berpikir kreatif berdasarkan hasil rata-rata  N-Gain Score sebesar 0,75 yang menunjukan kategori tinggi pada kelas eksperimen.