Arindiyah Wulandari, 2022. Analisis Value Engineering (VE) dan Emisi Gas Rumah Kaca dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA) pada Struktur Beton (Studi Kasus : Gedung Graha Bakti Budaya Proyek Revitalisasi PKJ TIM Tahap II). Skripsi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pembangunan infrasruktur tidak terlepas dari perencanaan anggara biaya. Biaya merupakan elemen utama dan krusial dalam setiap proyek konstruksi, sehingga diperlukan ketelitian dalam perencanaannya agar dapat dilakukan penghematan biaya tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Penghematan biaya dapat dilakukan dengan cara melakukan Value Engineering (VE) pada pekerjaan yang memiliki nilai besar. Pembangunan infrasturktur juga tidak terlepas dari memberikan dampak buruk bagi lingkungan yaitu berupa emisi gas rumah kaca (GRK). Untuk mengurangi dampak lingkungan diperlukan alternatif agar emisi GRK yang dihasilkan pada pekerjaan konstruksi berkurang. Salah satu cara menganalisis emisi GRK adalah dengan metode Life Cycle Assessment (LCA).
Penelitian ini menggunakan studi kasus pada Gedung Graha Bakti Budaya (GBB) Proyek Revitalisasi PKJ TIM Tahap II. Metode penelitian yang digunakan adalah metode VE untuk mengurangi biaya konstruksi dan LCA untuk mengurangi emisi GRK yang dihasilkan. Data yang digunakan terdiri dari Rencana Anggaran Biaya (RAB), Shop Drawing (gambar kerja), spesifikasi teknis pekerjaan, Outline Specification (OS), daftar harga satuan pekerjaan, data emisi GRK jenis CO2, dan peraturan-peraturan yang berlaku.
Setelah dilakukan analisis menggunakan metode VE dan LCA pada penelitian ini, menunjukkan perubahan dimensi yang dilakukan pada struktur kolom tipe K1 dan K3 menggunakan alternatif 3 (zeolit) dengan campuran additive sebagai alternatif paling efektif secara biaya dan emisi GRK jenis CO2 dengan nilai 3.501,33 Rp/kgCO2e, dimana pada alternatif ini dapat menghemat biaya 8,75%, emisi GRK sebesar 9,71%, dan berdasarkan penggabungan biaya dan emisi GRK menggunakan metode CEA menghasilkan nilai keefektifan sebesar 55,74?ri struktur existing.
