Kinerja bisnis kuliner cenderung positif di tengah melemahnya daya beli masyarakat karena makanan masih menjadi prioritas selama pandemic covid. Penyesuaian perubahan daya beli masyarakat dapat dilakukan salah satunya dengan menerapkan strategi pemasaran bisnis dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Akibat pandemic covid, rumah makan Krisbar Susi mengalami penurunan omzet penjualan mencapai 40 persen. Analisa keluhan dan ketidakpuasan pelanggan dapat mengembalikan target penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan di rumah makan Krisbar Susi. Faktor internal terdiri dari usia, jenis kelamin, pendapatan, sedangkan faktor ekternalnya adalah harga, pelayanan, dan kemasan. Penelitian ini merupakan jenis metode kuantitatif deskriptif. Untuk memperoleh data, penelitian ini menggunakan metode kuisioner dengan kriteria responden yang membeli krisbar susi minimal 2 kali. Sampel yang diambil dalam.penelitian ini sebanyak 133 orang responden terdiri dari 99 orang sudah merasa puas dan 34 orang tidak puas dengan Krisbar Susi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistic dengan pengukuran variabel menggunakan skala likert. Hasil analisis menunjukkan faktor internal yaitu variabel usia, jenis kelamin, dan pendapatan berpengaruh secara positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan Krisbar Susi. Sedangkan untuk faktor eksternal yaitu variabel harga, pelayanan, dan kemasan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Krisbar Susi.