Abstrak


Fitoremediasi Limbah Industri Plastik dengan Tumbuhan Kayu Apu (Pistia Stratiotes L.)


Oleh :
Dika Khoirun Nisa - M0417021 - Fak. MIPA

Limbah industri yang bermasalah di Desa Telukan salah satunya limbah industri plastik. Limbah yang dihasilkan sangat keruh dan berbau menyengat. Upaya untuk memperbaiki pencemaran lingkungan tersebut dilakukan fitoremediasi menggunakan tumbuhan Kayu Apu (Pistia strariotes L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas populasi tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) terhadap peningkatan kualitas air limbah industri plastik setelah proses fitoremediasi berdasarkan parameter fisika dan kimia. Fitoremediasi dilakukan menggunakan tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dengan sistem menggenang (batch) selama 30 hari. Perlakuan yang digunakan yaitu variasi berat tumbuhan 0 gram (kontrol), 6 gram, 12 gram, 18 gram, dan 24 gram. Parameter fisika dan kimia yang diamati yaitu TSS, Suhu, TDS, pH, BOD, COD, krom heksavalen (Cr6+), berat basah, dan berat kering. Pengamatan serta pengukuran parameter fisika dan kimia dilakukan pada hari ke 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30. Analisa data yang digunakan menggunakan analisa deskripsi dan statistik dengan uji One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji DMRT. Populasi tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) berdasarkan berat basah dan berat kering berpengaruh terhadap kualitas air limbah industri plastik. Tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dapat menurunkan konsentrasi krom heksavalen, BOD, COD, TSS, dan suhu yang terdapat pada limbah industri plastik. Penggunaan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) sebagai agen fitoremediasi efektif dalam memperbaiki kualitas limbah industri plastik berdasarkan parameter fisika dan kimia. Perlakuan paling efektif terdapat pada perlakuan H4 dengan berat 24 gram. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 kadar krom heksavalen, TSS, pH, TDS, dan suhu pada semua perlakuan sudah berada di bawah Baku Mutu Air Limbah, namun pada parameter BOD dan COD masih berada di atas baku mutu.