ABSTRAK
Enddi Muhammad Fathir, 2022. Analisis Kurva kerapuhan Portal Terbuka Bangunan Non-teknis dengan dan tanpa Perkuatan Pelat Baja 7,5 Cm pada Hubungan Balok Kolom. Skripsi Program Studi Teknik Sipik, Fakultas Teknis, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Indonesia merupakan negara yang berada dalam jalur gempa teraktif di dunia karena posisinya yang berada pada cincin api pasifik (Ring Of Fire) dan berada diatas tiga tumbukan lempeng benua, dimana posisinya adalah Indo-Australia dari selatan, Eurasia dari utara, dan pasifik dari Timur. Tahun 2018 yang lalu Indonesia kembali mengalami bencana gempa dan kejadian ini menimbulkan kerugian material yang sangat tinggi. Kerugian material ini umumnya berupa runtuhnya bangunan/rumah yang biasanya dialami pada bangunan-bangunan non-teknis atau bangunan yang tidak memenuhi standar peraturan yang sudah diatur oleh pemerintah yang umumnya dialami pada kalangan masyarakat menengah kebawah.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh perkuatan tambahan yang diberikan pada struktur berupa pelat baja perkuatan yang akan dibandingkan dengan struktur portal normal tanpa perkuatan tambahan. Analisis pada penelitian ini menggunakan metode analisis simulasi numerik ATENA 3D, dimana pada analisis ini akan memprediksi respon struktur terhadap beban gempa. Nilai batas kerusakan pada struktur ditentukan dari hasil kurva kapasitas yang selanjutnya akan digunakan untuk membentuk kurva kerapuhan struktur, kemudian hasil analisis dari kedua benda uji akan dibandingkan.
Hasil perhitungan analisis kurva kerapuhan pada kedua model uji menunjukan, probabilitas kerusakan pada struktur dengan perkuatan pelat baja lebih kecil dibandingkan dengan struktur tanpa perkuatan. Hasil realistis yang ditunjukan pada penelitian ini membuktikan bahwa pemodelan struktur dengan perkuatan pelat baja mampu memberi kekuatan tambahan terhadap beban lateral pada struktur.
