Abstrak
Pengaruh ukuran dan lama perendaman polong panili (Vanilla planifolia) kering dalam ethanol terhadap kualitas oleoresin panili
Oleh :
Devy Wahyu Setyowati - H0604013 - Fak. Pertanian
RINGKASAN
Panili (Vanilla planifolia) merupakan salah satu komoditas yang nilai ekonominya tinggi di Indonesia, khususnya di propinsi Jawa Tengah. Namun demikian, umumnya panili diperdagangkan masih dalam bentuk panili segar atau hasil olahan yang sederhana, misalnya panili kering. Produk olahan panili lainnya yang dapat dikembangkan adalah oleoresin panili. Oleoresin panili merupakan konsentrasi semi solid yang diperoleh dengan memindahkan solvent dari ekstrak panili. Oleoresin dimanfaaatkan sebagai bahan penyedap makanan dan minuman yang mempunyai karakteristik rasa dan aroma sama dengan bahan aslinya.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ukuran dan lama perendaman panili kering dalam etanol berpengaruh terhadap kualitas oleoresin panili yang dihasilkan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari dua faktor pertama adalah variasi ukuran panili kering (utuh, dipotong-potong, serbuk) sedangkan kedua adalah variasi lama perendaman panili kering dalam etanol (ekstraksi) (24 jam, 48 jam, 72 jam).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dan lama perendaman panili kering dalam etanol berpengaruh terhadap kualitas oleoresin panili yang dihasilkan, semakin kecil ukuran panili kering dan semakin lama waktu perendaman panili kering dalam etanol maka oleoresin yang dihasilkan mempunyai nilai berat jenis, kadar padatan terlarut, dan kadar vanilin yang semakin tinggi. Kisaran nilai berat jenis yang diperoleh 1,1236 - 1,3005; kelarutan dalam alkohol 1:38,3 - 1:120,3; kadar padatan terlarut 11,14 - 40,85 %; dan kadar vanilin 0,0506 – 6,5974 %.