;

Abstrak


Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) terhadap Mual dan Muntah Tipe Akut dan Tipe Lambat serta Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Paru yang Menjalani Kemoterapi


Oleh :
Ramaniya Kirana - S601802007 - Fak. Kedokteran

Latar belakang : Kemoterapi merupakan tatalaksana utama pada pasien kanker paru pada stadium lanjut yang memiliki beberapa efek samping. Mual dan muntah akibat kemoterapi merupakan efek samping yang sering didapatkan dan  merupakan efek samping yang menakutkan bagi penderita dan keluarga sehingga menyebabkan stress psikologis dan ketidakpatuhan dalam menjalani kemoterapi. Pemberian antiemetik standar belum dapat menangani mual dan muntah akibat kemoterapi pada 10-30% pasien. Senyawa bioaktif jahe (Zingiber officinale) yaitu gingerol dan  shogaol berperan menghambat 5-HT3,  meningkatkan motilitas gastrointestinal, memiliki efek antiinflamasi, dan menghambat kontraksi lambung dan usus yang diinduksi asetil-kolin dan substansi P sehingga menurunkan insidensi mual dan muntah akibat kemoterapi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak jahe (Zingiber officinale)  terhadap mual dan muntah tipe akut dan lambat serta tingkat kecemasan pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi berbasis platinum.

Metode: Penelitian klinis dengan desain randomized pretest and posttest design. Jumlah sampel penelitian 32 pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi berbasis platinum di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada September 2021 –  Januari 2022 dengan cara consecutive sampling. Kelompok perlakuan (n=16) mendapat anti emetik standar dan ekstrak jahe (Zingiber officinale) 3 x 400mg/hari pada satu hari sebelum kemoterapi, saat kemoterapi, sampai dengan tujuh hari sesudah kemoterapi sedangkan kelompok perlakuan (n=16) mendapat anti emetik standar saja. Skor mual dan muntah (MAT) dinilai selama tujuh hari setelah pemberian kemoterapi. Skor kecemasan (HADS) dinilai satu hari sebelum dan tujuh hari setelah kemoterapi.

Hasil: Pemberian ekstrak jahe (Zingiber officinale) berpengaruh signifikan menurunkan skor mual dan muntah tipe akut dan tipe lambat (MAT) (p<0>Simpulan: Pemberian ekstrak jahe (Zingiber officinale) efektif menurunkan mual dan muntah tipe akut dan tipe lambat akibat kemoterapi pada pasien kanker paru.