Masalah postur kerja operator saat memasang kawat fret berdampak terhadap belum terpenuhinya rencana produksi yang diinginkan sebesar 20 lusin gitar per hari. Oleh karena itu, perbaikan stasiun kerja perlu dilakukan dengan merancang dan menguji prototipe meja kerja pemasangan kawat fret di Industri Gitar Anugerah Musik. Penelitian ini bertujuan memperbaiki stasiun kerja pemasangan kawat fret gitar untuk meningkatkan produktivitas.
Perbaikan stasiun kerja dilakukan dengan mengukur nilai risiko postur kerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan menguji prototipe meja kerja pemasangan kawat fret pada operator. Penelitian ini menghasilkan perbaikan rancangan meja kerja pemasangan kawat fret pada fitur kaki meja statis, penambahan fitur rail, dan pemanjangan bantalan penyangga badan gitar. Perbaikan stasiun kerja menurunkan nilai risiko postur kerja menjadi skor sebesar 6 dan meningkatkan jumlah output standar menjadi sebesar 23 unit per jam.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah membantu operator dalam memasang kawat fret agar lebih mudah dan cepat. Produktivitas meningkat akibat adanya pengurangan waktu proses pemasangan kawat fret sebab operator tidak memerlukan gerakan menahan badan gitar dan memposisikan gitar secara bersamaan. Rancangan meja pemasangan kawat fret berfungsi untuk menyeimbangkan gerakan tangan operator. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan peluang kelengkapan rancangan fitur meja kerja mempertimbangkan gerakan repetitif pemukulan kawat fret.
