Abstrak
Pengaruh model pembelajaran problem based learning dan ekspositori terhadap prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan ditinjau dari motivasi siswa (studi eksperimen pada siswa SMA Negeri Kecamatan Wonogiri tahun pelajaran 2008/2009)
Oleh :
Sugiyarti - S81010802 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Ada tidaknya perbedaan pengaruh yang signifikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran Ekspositori (PE) terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan, (2) Ada tidaknya perbedaan pengaruh yang signifikan tingkat motivasi tinggi dan tingkat motivasi rendah terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan. (3) Ada tidaknya interaksi pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dan motivasi siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Eksperimental. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri pada semester dua tahun pelajaran 2008/2009. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri Kecamatan Wonogiri, sedang populasi target yaitu siswa kelas XI IPA SMA Negeri Kecamatan Wonogiri. Teknik sampling dengan Cluster Random Sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 80 siswa meliputi 40 siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Wonogiri untuk eksperimen dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan 40 siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Wonogiri sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori. Teknik analisis data menggunakan teknik ANAVA dua jalur dengan Uji prasyarat analisis yaitu Uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors significant corection dari Kolmogorov-Smirnov Test dan Uji Homogenitas dengan teknik Uji Scheffe atau Uji F.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Problem Based Learning dan Ekspositori terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan, yang ditunjukkan dengan nilai F = 6,292, dan nilai p = 0,014. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning memiliki pengaruh yang lebih baik daripada model pembelajaran Ekspositori terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan. 2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki tingkat motivasi tinggi dan siswa yang memiliki tingkat motivasi rendah yang ditunjukkan dengan nilai F = 4,210, dan nilai p = 0,028. 3) Tidak terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan yang ditunjukkan dengan nilai F = 0,000, dan nilai p = 0,986.