Kemandirian belajar adalah kesiapan individu untuk belajar dengan inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan pihak lain dalam hal penentuan tujuan, metode dan evaluasi hasil belajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa adalah flipped classroom.
Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Apakah terdapat perbedaan kemandirian pada penerapan model pembelajaran Blended Learning dengan strategi Flipped Classroom dengan model pembelajaran konvensional; (2) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada penerapan model pembelajaran Blended Learning dengan strategi Flipped Classroom dengan model pembelajaran konvensional (3) Apakah terdapat peningkatan kemandirian pada penerapan model pembelajaran Blended Learning dengan strategi Flipped Classroom dengan model pembelajaran konvensional; (4) Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada penerapan model pembelajaran Blended Learning dengan strategi Flipped Classroom dengan model pembelajaran konvensional.
Model desain pretest-posttest control group design diterapkan dalam penelitian ini, yang menggunakan metode quasi eksperimental design. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Multimedia 1 dan X Multimedia 2 SMK Negeri 1 Gondang. Jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 orang. Total sampling digunakan sebagai metode sampling. Pretests, posttests, dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Uji keseimbangan, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis termasuk di antara prosedur analisis data yang digunakan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa model pembelajaran Blended Learning dengan strategi flipped classroom berdampak pada kemandirian dan hasil belajar siswa.