Abstrak


Kajian Aksesibilitas Masjid dan Mushola Kampus Sebagai Dasar Untuk Perbaikan Sarana dan Prasarana Bagi Penyandang Disabilitas di Lingkungan Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Widya Puspitasari - I0317096 - Fak. Teknik

Masjid dan mushola di lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS) saat ini belum mempertimbangkan aksesibilitas yang mampu mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas. Maka penelitian ini bertujuan untuk identifikasi aksesibilitas, penentuan prioritas sub aspek aksesibilitas yang akan diperbaiki, dan pemberian usulan perbaikan. Accessible Congregation digunakan untuk menilai tingkat aksesibilitas. Metode delphi digunakan untuk menentukan prioritas perbaikan terhadap sub aspek aksesibilitas yang sudah diidentifikasi. Hasil Accessible Congregation menunjukkan terdapat 9 masjid dan mushola belum aksesibel dan 1 masjid kurang aksesibel. Berdasarkan hasil metode delphi, usulan prioritas perbaikan terdapat pada akses ruang wudhu, akses ruang utama masjid, dan tempat wudhu khusus pengguna kursi roda dan pengguna kruk/tongkat. Pada akses ruang wudhu Masjid Nurul Huda diusulkan untuk menyediakan ramp, membuat lebar pintu minimal 100 cm, dan ukuran area tempat wudhu dengan lebar efektif yang direkomendasikan untuk dilewati oleh dua pengguna kursi roda sebesar 184 cm, akses ruang utama masjid Nurul Huda diusulkan untuk menyediakan area ruang sholat khusus pengguna kursi roda di lantai satu, dan tempat wudhu khusus pengguna kursi roda dan pengguna kruk/tongkat diusulkan untuk didesain dengan menyediakan bangku dan pemasangan handrail.

Kata kunci: aksesibilitas, masjid dan mushola, penyandang disabilitas, Universitas Sebelas Maret