Abstrak


Pengembangan Ornamen Burung Walet pada Karya Seni Gerabah Gebangsari di Desa Gebangsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen


Oleh :
Sayidah Mafisah Nurromadhoni - C0617053 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Skripsi ini berisi tentang Pengembangan Ornamen Burung Walet Pada Karya Seni Gerabah Gebangsari tepatnya berada di Desa Gebangsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Desa Gebangsari merupakan salah satu desa yang bergerak di bidang industri kreatif serta wisata edukasi. Desa Gebangsari terkenal dengan sentra kerajinan gerabahnya, selain itu juga bahan baku utamanya yaitu tanah liat memiliki kualitas cukup baik karena bahan tanah liat di desa ini menggunakan unsur pasir laut, karakteristik ini ditandai sebagai ciri khas gerabah di Desa Gebangsari. Keberadaan Gerabah Gebangsari yang terletak di Kabupaten sekaligus menjadi Kota Kebumen hingga saat ini belum menampilkan atau menggambarkan ornamen khusus Kebumen. Dari permasalahan tersebut penulis ingin mengembangkan ornamen pada Gerabah Gebangsari sebagai local pride Kebumen yang menampilkan icon khusus berupa ornamen burung walet. Topik yang di bahas dalam skripsi ini adalah mengenai : 1) Bagaimana latar belakang histori Gerabah Gebangsari di Desa Gebangsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen?, 2) Bagaimana karakteristik gerabah di Desa Gebangsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen?, 3) Bagaimana pengembangan ornamen burung walet di Desa Gebangsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen?.
Bentuk penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif analisis dengan metode studi kasus yang dikemukakan oleh John W Creswell , data yang diperoleh dari sumber data yaitu informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Teori yang digunakan yaitu teori simbolik dimana untuk merepresentasikan visualisasi ornamen burung walet itu sendiri. Pengembangan ormamen burung walet ini dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari pengenalan awal ornamen, pembuatan gerabah, pemolaan pada gerabah dan finishing Gerabah Gebangsari. Teknik yang digunakan menggunakan teknik toreh dan dibentuknya pola ornamen untuk mempermudah perajin membuat gerabah. Pengembangan ornamen pada Gerabah Gebangsari berjumlah lima buah dimana hasil jadinya merupakan hasil kreativitas perajin dengan tetap terdapat aksen ornamen burung walet.

Kata Kunci : Gerabah, Gebangsari, Ornamen, Burung Walet.