Tugas akhir ini disusun saat penulis mengikuti program magang dari Kampus Merdeka yaitu Kampus Merdeka Bank Indonesia pada bulan Februari 2021 - Juli 2021. Topik dari tugas akhir ini sendiri diangkat dari fenomena yang terjadi pada peluncuran penggunaan QRIS pada masyarakat di Soloraya, dimana di daerah Soloraya penggunaan QRIS masih cenderung sedikit dan belum optimal untuk sosialisasinya. Dikarenakan QRIS masih cenderung baru, maka Bank Indonesia harus melakukan serangkaian upaya dalam sosialisasi QRIS kepada masyarakat. Bank Indonesia bersama dengan penulis dibantu oleh Bu Bimala selaku mentor melakukan evaluasi terhadap sosialisasi QRIS itu sendiri dengan menggunakan metode Customer Path 5A dengan tujuan mengetahui tahapan konsumen dalam menggunakan QRIS melalui sosialisasi dan Duta QRIS. Penulis juga melakukan sedikit edukasi pada survey kuesioner yang dilakukan pada 100 responden guna memberikan sosialisasi terkait manfaat yang didapat ketika menggunakan QRIS dan dapat disimpulkan bahwa tahapan konsumen Customer Path 5A pada QRIS sudah pada kelima tahap tersebut.
