Abstrak


Analisis Komponen Penawaran Pariwisata pada Pengembangan Kampung Wisata Blangkon di Kota Surakarta


Oleh :
Navi Risanti - F0116074 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pariwisata memiliki peran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dimana penerimaan devisa dari sektor pariwisata setiap tahunnya mengalami kenaikan. Setiap daerah di Indonesia memiliki potensi pariwisata yang beragam, salah satunya adalah Kota Surakarta. Namun, diperlukan upaya untuk menambah jumlah destinasi wisata agar tidak terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Surakarta, salah satu caranya adalah melakukan pengembangan Kampung Wisata Blangkon yang berada di Kelurahan Serengan. Melihat dari perspektif ekonomi, kampung ini merupakan sentra produksi blangkon sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sementara itu, dari perspektif budaya kampung ini telah ikut serta berkontribusi untuk melestarikan produk blangkon.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komponen penawaran pariwisata, mengetahui potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, serta mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang selanjutnya dilakukan analisis SWOT untuk mengetahui alternatif strategi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, memperlama waktu tinggal wisatawan, serta memperbesar pengeluaran wisatawan di Kampung Wisata Blangkon. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Data pada penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen.
Hasil dari  penelitian  ini  mengarah  pada  beberapa  kesimpulan.  Penataan
kawasan Kampung Wisata Blangkon harus segera direalisasikan. Kampung Wisata Blangkon memiliki potensi ekonomi berupa penjualan oleh-oleh produk blangkon. Analisis SWOT menghasilkan 8 alternatif strategi, yaitu: (1) penerapan promosi melalui media sosial, (2) pembuatan paket wisata, (3) merealisasikan penataan kawasan kampung wisata, (4) mengoptimalkan peran koperasi, (5) mengoptimalkan peran paguyuban, (6) membangun showroom dan pusat oleh- oleh, (7) pengoptimalan peran pemerintah dalam melakukan pendampingan ke masyarakat, serta (8) meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya pengembangan Kampung Wisata Blangkon. Alternatif strategi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, memperlama waktu tinggal wisatawan, serta memperbesar pengeluaran wisatawan di Kampung Wisata Blangkon.

Kata kunci: komponen penawaran pariwisata, kampung wisata, SWOT