Industri sektor perjalanan dan pariwisata adalah salah satu sektor yang memberikan komitmen besar bagi pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah. Banyak bidang usaha yang terkait dengan sektor pariwisata ini, mulai dari usaha perhotelan, restoran/rumah makan, hiburan, hingga objek wisata itu sendiri. Barlingmascakeb merupakan salah satu kawasan regional yang ada di wilayah Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merinci perkembangan dari banyaknya restoran, pendapatan pariwisata, banyaknya daya tarik wisata dan desa wisata serta pengaruhnya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kawasan regional Barlingmascakeb. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan alat analisis berupa Model Regresi Data Panel.
Penelitian ini menghasilkan tiga (3) kesimpulan. Pertama, variabel jumlah restoran berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel pendapatan asli daerah. Kedua, variabel jumlah daya tarik wisata dan desa wisata berpengaruh signifikan dan posit if terhadap variabel pendapatan asli daerah. Ketiga, variabel pendapatan pariwisata berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap variabel pendapatan asli daerah.
Kata kunci: Sektor pariwisata, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Barlingmascakeb, Regresi Data Panel
