Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan pendapatan sebelum dan setelah adanya insentif pajak final UMKM serta guna mengetahui besaran Pajak Penghasilan Final lima belas UMKM yang ditanggung pemerintah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus selisih nilai awal dengan nilai akhir yang akan menunjukkan kenaikan ataupun penurunan hasil perhitungan data yang disajikan.
Hasil dari penelitian ini adalah perbandingan pendapatan yang menunjukkan bahwa tidak semua UMKM mengalami penurunan pendapatan. Disimpulkan pula bahwa adanya insentif yang memudahkan pelaku UMKM tidak serta merta dimanfaatkan oleh semua pelaku UMKM. Dari data yang ditampilkan ada beberapa UMKM yang tetap memilih untuk membayar Pajak Penghasilan Final dengan alasan tertentu.
Penulis memberikan saran untuk pemerintah guna menambah bantuan tunai bagi masyarakat dan menyiapkan semua pembiayaan pandemi covid-19 bagi UMKM. Pihak UMKM juga disarankan untuk memperkuat digitalisasi produk-produk UMKM dan mengembangkan produk lokal unggulan.
Kata Kunci : UMKM, Insentif Pajak Penghasilan Final, Pandemi Covid-19, Kenaikan dan Penurunan Pendapatan UMKM.
