Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan penggunaan aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran daring pendukung prestasi belajar siswa, proses pembelajaran menggunakan aplikasi dan hambatan yang dialami.Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif deskriptif, pendekatan studi kasus. Subjek penelitian guru dan siswa kelas IV, V, dan VI SD Angkasa Colomadu Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Data yang didapat selanjutnya dianalisis secara secara kualitatif terdiri dari tiga komponen yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan aplikasi pembelajaran daring sebagai sumber dan media belajar yang diimplmentasikan dalam proses pembelajaran sesuai dengan SE No.15 Tahun 2020 serta teori pembelajaran bermakna Ausubel, ciri dan prinsip pembelajaran, hal tersebut menjadikan pendukung prestasi belajar siswa dengan bukti nilai PTS Semester 1 siswa mayoritas diatas KKM dan kegiatan sekolah pendukung prestasi non akademik, guru juga mendapat fasilitas mengikuti diklat/seminar. Aplikasi yang biasa digunakan adalah Whatsapp untuk komunikasi, absensi, dan pembukaan, kemudian Youtube untuk menjelaskan materi tanpa aplikasi, lalu Google Meet dan Zoom untuk tatap muka virtual serta aplikasi lainnya Google Classroom, Google Form dan Quizizz bisa digunakan untuk mengerjakan soal evaluasi. Hambatan penggunaan aplikasi berupa sinyal dan kuota. Disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi pembelajaran dengan prosesnya sudah sesuai dan mendukung pembelajaran.
