Pertumbuhan ekonomi saat ini masih sebagai indikator pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Kondisi meningkatnya pertumbuhan ekonomi tetapi tidak diiringi dengan penurunan ketimpangan pendapatan dan juga kemiskinan menunjukkan bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi yang terjadi belum dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat atau pertumbuhannya belum berkualitas. Kualitas pertumbuhan ekonomi suatu negara atau daerah dapat dilihat dari pertumbuhan inklusif daerah tersebut. Konsep pertumbuhan inklusif tidak hanya menekankan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga kemiskinan yang rendah hingga tercapainya pemerataan pendapatan dan berkurangnya pengangguran. Penelitian ini menganalisis kualitas pertumbuhan ekonomiĀ di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat menggunakan perhitungan indeks komposit pertumbuhan inklusif. Hasil dari penelitian ini adalah selama tahun 2017-2020 mayoritas Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat masuk dalam kategori memuaskan (4-7) namun, tidak sedikit Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang tergolong tidak memuaskan (<4>