Abstrak


Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Retribusi Sampah Rumah Tangga di Kota Surakarta


Oleh :
Mohammad Taufikur Ramadhan - F0118067 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Sampah menjadi masalah di berbagai daerah karena sifatnya yang sulit diuraikan sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Banyak negara di dunia mengalami masalah serupa terkait sampah, tak terkecuali di Indonesia. Di kawasan Asean, indonesia merupakan peringkat pertama penyumbang sampah terbanyak, terutama sampah plastik dan sampah rumah tangga. Dari 192 kabupaten/kota di Indonesia yang data sampahnya terekam oleh KLHK pada tahun 2021, Kota Surakarta berada di urutan kedua yang mengolah sampah hingga 94 persen dari total 309 ton sampah yang dihasilkan tiap hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kemauan membayar atau Willingness to Pay (WTP) retribusi sampah rumah tangga pada masyarakat Kota Surakarta apabila kualitas pelayanan persampahan Kota Surakarta ditingkatkan oleh dinas terkait.
Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Valuasi Kontingensi atau Contingent Valuation Method (CVM) dengan sistem open ended question untuk mengetahui nilai Willingness to Pay. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan regresi linier berganda untuk mengtahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner online sebanyak 160 responden dan data sekunder diambil dari Instansi terkait. Berdasarkan rata rata nilai Willingness to Pay masyarakat Kota Surakarta apabila kualitas persampahannya ditingkatkan menunjukkan hasil sebesar Rp. 13.500. Variabel signifikan yang mempengaruhi tingkat Willingness to Pay retribusi sampah rumah tangga pada masyarakat Kota Surakarta, yaitu Usia, Jenis kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan. Sedangkan variabel lain yaitu Jumlah Tanggungan Keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai Willingness to Pay retribusi sampah rumah tangga pada masyarakat Kota Surakarta.