Perputaran uang (velocity of money) dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam sistem pembayaran untuk melihat lancar atau tidaknya. Pada tahun 2014-2021 perputaran uang yang terjadi di Indonesia mengalami penurunan pada setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah transaksi uang elektronik dan mesin pembaca uang elektronik berpengaruh terhadap percepatan perputaran uang di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series pada tahun 2014 Q1 – 2021 Q4 dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jumlah Transaksi Uang Elektronik dan Mesin Pembaca Uang Elektronik berpengaruh signifikan terhadap perputaran uang. Secara simultan, kedua variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap perputaran uang di Indonesia.