Abstrak


Gaya Bahasa dan Nilai Pendidikan pada Antologi Cerpen Sebuah Kitab yang Tak Suci karya Puthut E.A. dan Relevansinya sebagai Materi Ajar di SMA


Oleh :
Riyantika Saraswati - K1218062 - Fak. KIP

Riyantika Saraswati. K1218062. GAYA BAHASA DAN NILAI PENDIDIKAN PADA ANTOLOGI CERPEN SEBUAH KITAB YANG TAK SUCI KARYA PUTHUT E.A. DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2022.

Dalam antologi cerpen Sebuah Kitab yang Tak Suci karya Puthut E.A. terdapat 10 cerpen yang di dalamnya bercerita tentang manusia-manusia tanpa nama yang memiliki riwayat gelap dari kehidupan di negeri antah-berantah. Peneliti membatasi analisis pada sembilan cerpen dari segi gaya bahasa dan nilai pendidikan serta relevansinya sebagai materi ajar di SMA.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) gaya bahasa yang digunakan oleh Puthut EA dalam antologi cerpen Sebuah Kitab yang Tak Suci, (2) nilai-nilai pendidikan yang digunakan pengarang dalam antologi cerpen Sebuah Kitab yang Tak Suci, serta (3) relevansi gaya bahasa dan nilai-nilai pendidikan cerpen Sebuah Kitab yang Tak Suci sebagai materi pembelajaran sastra di SMA.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode content analysys. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dokumen berupa kumpulan cerpen Sebuah Kitab yang Tak Suci cetakan ke-4 dan informan yaitu guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Siswa Kelas XI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model analisis mengalir, yang meliputi tiga komponen yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap yaitu tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap penyusunan laporan penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: dalam cerpen Sebuah Kitab yang Tak Suci karya Puthut E.A digunakan beberapa gaya bahasa. Gaya bahasa tersebut yaitu: (a) perbandingan meliputi simile, personifikasi, depersonifikasi, metafora, alegori, pleonasme, perifrasis, (b) gaya bahasa pertautan meliputi erotesis, asindeton, polisindeton, (c) gaya bahasa pertentangan meliputi hiperbola, paradoks, oksimoron, klimaks, antiklimaks, serta (d) gaya bahasa perulangan meliputi mesodiplosis, anafora. Berdasarkan hasil analisis nilai pendidikan yang terdapat pada cerpen Sebuah Kitab yang Tak Suci meliputi empat nilai, yaitu (a) agama, (b) moral, (c) sosial, dan (d) budaya. Cerpen Sebuah Kitab yang Tak Suci relevan untuk digunakan sebagai materi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA karena sesuai dengan tujuan pembelajaran yang terdapat pada kurikulum.